Profil Jusuf Hamka Disebut Pilgub Jakarta: Pendidikan hingga Keluarga

 

Profil Bos Jalan Tol Jusuf Hamka yang Disebut akan Maju Pilgub Bersama Kaesang Pangarep: Dari Kiprah Pendidikan hingga Keluarga

Pendiri Masjid Babah Alun Desari, Muhammad Jusuf Hamka, disaksikan Camat Cilandak, Mundari, mengikuti prosedur protokol kesehatan saat memasuki Masjid Babah Alun, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Februari 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun disebut akan maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta pada November mendatang. Nama Jusuf Hamka mengapung setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusulkan bos jalan tol itu agar mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. 

“Saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.

Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, itu menilai kemampuan Jusuf Hamka bisa membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta dan mengalahkan kota pesaingnya, Bangkok, Thailand. Alasannya, Jusuf telah mempunyai pengalaman dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Menanggapi itu, Jusuf Hamka tak banyak bicara. Dia justru mengaku tak mengetahui dia dibahas dalam pertemuan elite Partai Golkar dengan PSI pada Kamis lalu. Namun, Jusuf Hamka tampak mendampingi Airlangga saat memberikan keterangan kepada awak media usai persamuhan itu. Dia juga tampak merespons panggilan Airlangga saat namanya disebut akan mendampingi Kaesang di Pilgub DKI. 

"Saya cuma bisa bilang Innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka saat ditanya awak media apakah siap jika diajukan.

Profil Singkat 

Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun lahir di Samarinda pada 5 Desember 1957. Ia memiliki nama asli Joseph Alun dan menjadi pengusaha sukses di bidang pembangunan jalan bebas hambatan (tol).

Nama belakangnya ia peroleh karena diangkat menjadi anak oleh ulama besar Indonesia, yaitu Buya Hamka dan memutuskan masuk Islam (mualaf). Saat mualaf Jusuf Hamka pun langsung diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka. 

Selanjutnya: Jusuf Hamka, yang berasal dari keluarga Tionghoa berpendidikan tinggi.... 

Jusuf Hamka, yang berasal dari keluarga Tionghoa berpendidikan tinggi, mengalami masa kecil yang kaya pengalaman dan penuh prestasi. Jusuf Hamka lahir dari pasangan Joseph Suhaimi yang juga dikenal sebagai Jauw To Tjiang, seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan ibunya, Suwanti Suhaimi, yang dikenal dengan nama Siaw Po Swan, seorang guru.

Jusuf Hamka mendapat julukan bos jalan tol karena kepemilikannya terhadap sejumlah ruas tol di Indonesia. Jalan bebas hambatan yang dimiliki Jusuf meliputi  Tol Cawang-Tanjung Priok atau Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menerapkan sistem layang dengan teknik Sosrobahu, Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Depok-Antasari (Andara), dan Tol Waru-Juanda.

Dalam kiprahnya di pendidikan, Jusuf telah menempuh studi di beberapa kampus yang berbeda. Awalnya, ia mengejar gelar di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada 1974, sebelum melanjutkan studi kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun yang sama. 

Pada 1977, ia memperoleh gelar Administrasi Bisnis dari Columbia College dan pada 1980, ia menyelesaikan studi Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jayabaya. 

Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha yang sangat sederhana, ia juga adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Perusahaan tersebut ikut berperan dalam pembuatan Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok. Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol. 

Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.

Jusuf Hamka, yang dikenal dengan nama Alun Josef, juga pendiri warung nasi kuning yang bertujuan membantu kaum duafa. Selain itu, ia juga mendirikan Masjid Babah Alun di bawah Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1890874/profil-bos-jalan-tol-jusuf-hamka-yang-disebut-akan-maju-pilgub-bersama-kaesang-pangarep-dari-kiprah-pendidikan-hingga-keluarga#86d0318d-9ec2-4a04-bdf3-073107f41124


Comments

Popular posts from this blog

Otonomi dan Perjuangan Pribumi Indian di Amerika

Cerita Di Balik Munculnya Usulan Jokowi Tiga Periode

Sufyarma Sahabat Abadi: Ligat, Liek, Tegas dan Santun