Posts

Showing posts from September, 2014

International Visitor Leadership Program of US Gov: Komunitas Asean 2015: Dinamika Sosial-Budaya dan Penguatan Pemuda-Mahasiswa

International Visitor Leadership Program of US Gov: Komunitas Asean 2015: Dinamika Sosial-Budaya dan Penguatan Pemuda-Mahasiswa

Komunitas Asean 2015: Dinamika Sosial-Budaya dan Penguatan Pemuda-Mahasiswa

Image
Minggu, 13 April 2014 MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY Menghadapi   Komunitas ASEAN 2015: Dinamika Sosial-Budaya dan Penguatan Pemuda-Mahasiswa[1]                                      OLeh Shofwan Karim[2] (Disampaikan pada Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Bung Hatta 2014) I. PENDAHULUAN Tahun depan yang sudah di bendul pintu, telah dinyatakan sebagai dimulainya tahun Komunitas ASEAN (ASEAN Community). Yang paling ditonjolkan adalah dicanangkan perdagangan bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) mulai Januari 2015. (Akibat belum siap, maka ditunda menjadi 31 Desember 2015, lihat: http://www.beritasatu.com/ekonomi/209714-ct-ungkap-3-strategi-indonesia-hadapi-mea-2015.html .   Akses, 26 September 2014) Akan tetapi kelihatannya insiatif sosialisasi keputusan itu belum begitu   hangat di Tanah Air. Boleh jadi suasana adem-ayem itu   karena Indonesia menganggap gagasan itu sebagai hal yang sudah jauh   hari (2007) dan akhir-ak

Komunikasi Politik yang Jempol

Image
http://hariansinggalang.co.id/komunikasi-politik-yang-jempol/ Komunikasi Politik yang Jempol Home  »  Komentar   SHOFWAN KARIM – Partai Demokrat (PD) yang dideklarasikan bendirinya pada 17 Oktober 2002, semakin menarik untuk diamati. Kelincahan partai ini, kini mulai menggeliat. Hal itu merupakan hikmah di balik beberapa musibah beberapa waktu lalu.   Musibah dimulai dari beberapa kader utamanya terjerumus ke lembah tuduhan korupsi. Kalah di pemilu legislatif dan tentu saja juga kalah karena tidak berhasil menempatkan calonnya menjadi calon presiden. Akhirnya masuk koalisi Merah Putih, semua itu bukanlah musibah abadi. Hari ini PD mulai dapat menegakkan kepala. Mulai menggeliat lincah. Kelincahan paling akhir adalah berhasilnya PD merumuskan alternatif ketiga dalam buncah pro-kontra amandemen RUU Pilkada langsung oleh rakyat atau tidak langsung oleh DPRD. Pilihan pertama tetap seperti 3 kali Pemilu 15 tahun terakhir, Pilkada langsung. Pilihan kedua diubah menjadi tidak