Posts

Showing posts from 2021

Wacana Pluralisme antara Pemahaman Publik dan Pemikiran Akademik di Indonesia

Image
Adam Putra Shofwan dan Dior Eddy Pratomo, London, Agustus 2004 (Foto: Dok SK) Ms Syalabi dan Adam Putra Shofwan di Lantai 7 Perpustakaan Nasional Ismailiah-Alexandaria, Mesir, Juli 2004 (Foto: Dok SK) Wacana Pluralisme antara Pemahaman Publik dan Pemikiran Akademik di Indonesia1   Oleh Shofwan Karim2    I.Pendahuluan    Wacana (diskursus) pluralisme di Indonesia cukup kencang dan marak sejak beberapa dekade belakangan sampai saat ini (tulisan dibuat 2007) . Beberapa kelompok dan perorangan pakar Islam tentang pemikiran moderen Islam cukup gencar membicarakannya. Wacana itu berkembang dalam karya tulis, ceramah, diskusi dan seminar baik langsung maupun melalui media massa.  Para akademisi memperdebatkannya secara intensif dengan cara ilmiah dan dapat menambah wawasan ilmu dan akademik. Sejalan dengan itu, dalam sosialisasi pemikiran itu terpapar dan tertayangkan dalam media massa grafika, audio-visual dan elektronika yang diakses langsung oleh kalangan umum. Konsekuensinya, wacana p

Otonomi dan Perjuangan Pribumi Indian di Amerika

Image
  Harian Independen SINGGALANG (10): Otonomi dan Perjuangan Pribumi Indian Oleh Shofwan Karim, Ketua PWM Sumbar, International Visitor Leadership Program, 2005   Kanan ke kiri, Olga (Balaruz, Eropa Timur), Cathy (South Africa) Sabagala ( Uganda ),  Shofwan (Indonesia), Gillbert Sanchechez, Indian Amerika, Theo (Kamerun), Denis (Kamerun), Khalid (Palestine). Franklin Quijano, (Filipina) tak kelihatan. (Photo:  Franklin Quijano) .             Kemarin, Kamis (19/5/2005) kami berkunjung ke Komunitas Indigenous (Pribumi) Indian Amerika di Pueblo.  Komunitas berjarak 30 menit bermobil dari Santa Fe, ibukota New Mexico itu di hampari dataran tinggi gersang dengan flora seperti cemara yang tumbuh tidak merata.  Komunitas berpenduduk pada  awal abad ini (1904) hanya 92 orang itu kini sudah seribu orang. Pueblo  mendapat otonomi khusus dari negara. Pemimpin tertinggi, secara bersama mereka pilih langsung dan menamakannya Gubernur.  Bersamaan dengan itu, mereka tetap ikut memilih pada Pem